Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara dunia industri dan akademisi keilmuan Geografi, Locator Logic Solutions (LLS) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Fakultas Geografi Universitas Indonesia (UI). Kolaborasi kali ini berfokus pada pengembangan dan pemanfaatan teknologi geospasial dalam dunia industri saat ini, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang pemetaan sistem informasi geografis (SIG) yang mencakup tiga pilar utama Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai langkah kolaboratif antara dunia kampus dan industri, kerja sama antara Locator Logic Solutions dan Fakultas Geografi Universitas Indonesia dirancang untuk mendorong inovasi dan pemanfaatan teknologi geospasial secara lebih luas. Dalam kerja sama ini, kedua pihak sepakat menjalankan berbagai inisiatif bersama, seperti:

• Program magang dan pelatihan bagi mahasiswa UI yang ingin terlibat langsung dalam proyek nyata di industri geospasial.
• Pelatihan atau workshop teknis untuk mendukung kesiapan lulusan menghadapi kebutuhan industri geospasial masa kini.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang solusi geospasial, LLS membangun sinergi dengan institusi pendidikan seperti Fakultas Geografi UI merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem inovasi dan pengembangan sumber daya manusia. Kolaborasi ini tidak hanya membuka akses terhadap talenta muda yang kompeten dan berwawasan teknologi, tetapi juga mendorong terciptanya riset terapan, transfer pengetahuan, serta pengembangan solusi spasial yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Melalui kemitraan ini, LLS berharap dapat berkontribusi dalam membentuk generasi profesional geospasial yang adaptif, sekaligus memperkuat posisi sebagai pelaku industri yang peduli terhadap pendidikan, keberlanjutan, dan kemajuan teknologi di Indonesia, ungkap Andro Siahaan, Chief Tech Officer Locator Logic Solutions.

Sementara itu, Kepala Department Fakultas Geografi UI, Iqbal Putut Ash Shidiq, M.Sc., menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bentuk nyata dari link and match antara akademik dan dunia kerja. “Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari strategi pengembangan tridharma perguruan tinggi. Mahasiswa kami akan mendapat kesempatan belajar langsung dari dunia industri serta mengaplikasikan ilmu yang didapat di kelas dalam konteks nyata,” ujarnya.

Kolaborasi ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung berbagai proyek pembangunan nasional, terutama yang berbasis data spasial, seperti penataan ruang, mitigasi bencana, hingga pengembangan kawasan perkotaan berkelanjutan.